Arsip Kategori: Pembangunan

Pemberdayaan dan Pembangunan Infrastruktur Giat Musrenbang Kel. Jatimulya dapat Terlaksana

Giat Musrembang Lurah Jatimulya Aripudin berharap program pemberdayaan dan pembangunan infrastruktur yang diusulkan dapat terlaksana pada giat Musrenbang dan dapat diakomodir oleh Pemerintah Kota Depok, Selasa (16/01/24).

Dalam giat tersebut dihadiri oleh Camat Cilodong Zainal Arifin, Anggota DPRD Fraksi Demokrat Mochamad Taufik, Fraksi PKS Ade Firmansyah, TP PKK, Pokja, Karang Taruna,Bhabinkamtibmas, Babinsa, RT/RW dan Linmas

Sejumlah usulan pembangunan fisik dan non fisik yang terdapat dalam kegiatan tersebut semoga dapat terealisasi dan dihimpun lewat Musyawarah rencana Pembangunan atau Musrenbang 2025.

“Aripudin, dalam sambutan nya bahwa pembangunan non infrastruktur menjadi perhatian di Jatimulya untuk tahun 2025. Oleh karena itu, melalui kegiatan Musrenbang, pemberdayaan masyarakat menjadi prioritas pembahasan utama.

Musrenbang tahun ini lebih banyak mengusulkan soal pemberdayaan masyarakat, daripada pembangunan infrastrukturnya,” ujarnya

Aripudin mengharapkan,  beberapa usulan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Jatimulya. Diantaranya penguatan Kampung Keluarga Berencana (KB), Kelurahan Layak Anak, hingga Kampung Caraka dan Proklim.

“Aspirasi dari masyarakat yang sudah ditampung ini, akan kami hitung sesuai dengan Pagu Anggaran yang telah disediakan untuk setiap Kelurahan sebesar Rp2,5 miliar,” jelasnya lagi

Menurut Aripudin, pihaknya memang lebih fokus pada sektor pemberdayaan masyarakat pada tahun 2023. Hal itu dilakukan guna meningkatkan daya saing warga di wilayahnya.

“Untuk meningkatkan daya saing, kami akan fokus memberikan pelatihan agar kesejahteraan masyarakat di Jatimulya meningkat,” pungkasnya

Ditempat yang sama ketua LPM Amsori mengatakan, skala prioritas di Musrenbang untuk anggaran tahun 2025 masih mengajukan masalah pembangunan infrastruktur. Hasil dari musrenbang kelurahan akan kembali dirumuskan di tingkat kecamatan dan dimatangkan pada musrenbang tingkat kota, tuturnya. (Rzl)

Tirta Asasta Kota Depok Gelar Sosialisasi Perpipaan Raih ISO 37001:2016

Depok, Dutainfoupdate.com – PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) terus melakukan inovasi dalam berbagai aspek demi terus menciptakan budaya integritas didalam perusahaan, salah satunya dengan melengkapi berbagai sertifikasi salah satunya Sistem Managemen Anti Penyuapan (SMAP). Selasa, 1 Agustus 2023, didampingi Sekretaris Daerah Kota Depok, Sopian Suri,  Direktur Utama PT. Tirta Asasta Depok  Olik menerima sertifikasi ISO 370001:2016 seusai RUPSLB di Kantor Pusat.

Dalam prosesnya,  Tirta Asasta Depok didampingi oleh PT. Cikal Prakarsa. Proses sertifikasi ini dimulai sejak Juli tahun lalu SNI ISO 37001:2016. Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) merupakan standar yang merinci persyaratan dan menyediakan panduan untuk membantu Perusahaan dalam mencegah, mendeteksi, dan menangani penyuapan di Perusahaan. Sebelumnya, Tirta Asasta Depok juga telah mengantongi sertifikasi ISO 14001:2016 dan 9001:2016.

Tidak hanya penyerahterimaan sertifikasi ISO, di hari yang sama juga berlangsung sosialisasi perpipaan di wilayah Kota Depok. Kegiatan ini mengundang camat dan lurah seluruh Depok. Selain Direksi dan Komisaris Tirta Asasta, dalam sosialisasi ini turut hadir Bapak Wahid Suryono, S.Pi selaku Kepala BKD Kota Depok dan Bapak Adnan Mahyudin, S.IP, M.Si selaku Kepala Bagian Perkonomian dan Sumber Daya Alam Kota Depok.

Sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi para camat dan lurah terkait jumlah dan pertumbuhan pelanggan, serta pesebaran jaringan PT. Tirta Asasta Depok agar mereka dapat mengetahui jaringan Tirta Asasta di wilayahnya.

“Sampai sekarang, Sukmajaya masih mendominasi sebagai Kecamatan dengan pelanggan Tirta Asasta terbanyak yakni sebanyak 34.944 SL, sementara Cinere sebagai Kecamatan dengan pelanggan terminim yakni 1 SL,”ungkap Olik.Dalam sosialisasi ini juga dibahas terkait pengaplikasian Smart Water Meter untuk 7000SL yang tersebar di 11 Kecamatan di Kota Depok.

“Kita berharap para camat dan lurah dapat meneruskan informasi ini kepada para warganya agar semakin banyak masyarakat Kota Depok yang dapat menikmati akses layanan air bersih Tirta Asasta,” pungkasnya.

Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut bisa menghubungi Tirta Asasta melalui website www.tirtaasastadepok.co.id atau whatsapp di 0857-1639-7594 atau 0858-9429-7499

KNPI Kota Depok Gelar Acara Dialog Kepemudaan ” 2024 Anak Depok Mau Kemana” ?

Depok, dutainfoupdate.com  – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Depok, KNPI Kota Depok menggelar dialog kepemudaan dengan tema ”2024 Anak Muda Depok Mau di Bawa Kemana”, acara tersebut digelar di Graha Insan Cita, Sukmajaya, Kota Depok. Minggu, (18/6/2023).

Ketua KNPI Kota Depok, Army Mulyanto mengutarakan Dialog Kepemudaan ini merupakan bagian dari rangkaian Rencana Kerja Daerah (Rakerda) KNPI Kota Depok menyikapi arah dan tujuan anak muda pada 2024.

“Tahun 2024 adalah tahun politik. Jangan sampai anak muda di 2024 ini bersikap masa bodo, apatis, serta tidak memikirkan Pileg dan Pilkada,” ungkap Army Mulyanto.

Army menyatakan lewat Dialog Kepemudaan ini jngin membangun kesadaran anak muda yang harus menjadi subjek dari perubahan.

“Ini sangat penting untuk sebuah penataan pembangunan kota yang lebih baik dan maju dengan proses demokrasi dan pembangunannya dikarenakan peran serta anak muda yang maksimal,” tuturnya.

“KNPI adalah sebagai wadahnya organisasi kepemudaan (OKP) dan sebagainya yang punya tanggung jawab untuk hal itu,” imbuhnya.

Selain menghadirkan Kaesang Pangarep, dalam Dialog Kepemudaan ini juga akan dihadiri sejumlah narasumber, yakni Pengamat Politik UI, DR. Cecep H, SIP.,IMRI., Founder Swastika Foundation Fanny Putri, Waketum DPP KNPI Rusdi Ali Hanafia, Sekjen KNPI Jawa Barat Januariadi, Ketua KNPI Kota Depok, Army Mulyanto, dan Ketua Karang Taruna Kota Depok Jayadi Bray.

“Salah satu alasan menghadirkan Kaesang dalam Dialog Kepemudaan ini didasari statemen Kaesang yang menyatakan siap menjadi Depok pertama,” tuturnya.

“Harapannya dengan hadirnya Kaesang di Kota Depok dapat membangkitkan semangat anak muda di Kota Depok untuk turut berperan serta dalam pembangunan,” pungkasnya

Gandeng Telkom Indonesia, Tirta Asasta Aktifkan Smart Water Meter Untuk 8000 SL

Depok, Dutainfoupdate.com – Tirta Asasta Depok dan Telkom Indonesia menggelar penandatanganan Kerjasama ioT Smart Water Meter di Gedung Grha Merah Putih, Jakarta Selatan. Kerjasama ini adalah buah dari Pilot Project Smart Water Meter yang sudah dilakukan Telkom dan Tirta Asasta pada 2022 lalu. Sebelumnya sudah dilakukan terhadap 1000 SL, sekarang akan dilanjut kepada 7000 SL. Rabu (14/06/2023).

Smart Water Meter adalah layanan yang menggabungkan teknologi Internet of Things dan beberapa teknologi yang dimiliki oleh Telkom Indonesia yang memungkinkan untuk melakukan pengawasan meter air secara real time dengan nilai akurasi yang lebih tinggi daripada teknologi konvensional. “Karna sekarang semua serba digital, Tirta Asasta juga gak mau kalah nih, kita terapkan SWM di Depok juga,” terang Olik.

Smart Water Meter merupakan bagian dari teknologi Smart Grid yang berfungsi sebagai last mile atau akses pelanggan di mana semua perangkat dan alat terhubung secara online dengan pengelolaan server terpusat. Komponen Smart Water Meter terdiri dari sistem smart meter, sistem komunikasi terintegrasi, dan sistem aplikasi pada server.

Pembaruan ini juga menjadi sarana bagi kita dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan karena dapat mengontrol status dan mengumpulkan informasi langsung dari water meter dengan data terkini.

Dengan teknologi ini, kita dapat memudahkan dalam melakukan pengecekan apabila terjadi kebocoran pada instalasi pipa, mengetahui penggunaan air yang berlebih, dan dapat membaca jumlah penggunaan air oleh pelanggan di water meter secara real-time.

Pemanfaatan teknologi ini juga dapat mengurangi potensi kesalahan di water meter pelanggan, memberikan akurasi tagihan yang lebih tepat, dan dapat diintegrasikan sehingga memudahkan kita maupun pelanggan dalam bertransaksi. Pelanggan bisa mengontrol pemakaian dengan menggunakan aplikasi, jadi secara mobile bisa tau pemakaian air di rumahnya. “Kalau ada pelanggan yang kaget tagihan tiba-tiba melonjak, dengan aplikasi ini pelanggan bisa mengantisipasi dan mengevaluasi pemakaian setiap harinya, sehingga bisa mengetahui apabila ada pemakaian air yang diluar kewajaran,” imbuhnya.

“Digitalisasi saat ini sudah menjadi suatu hal yang mutlak, sehingga teknologi ini kita terapkan agar dapat lebih optimal dalam melayani pelanggan,” ujar Direktur Utama Tirta Asasta Depok (Perseroda), M. Olik Abdul Holik.

“Dengan ini kami yakin akan ada kemudahan-kemudahan yang dihadirkan kedepannya baik bagi kami selaku penyedia layanan maupun bagi pelanggan” tambahnya. 7000 SL ini rencananya akan disebar untuk pelanggan domestic dan non domestic. Untuk pelanggan domestic di utamakan untuk lokasi baru dengan kriteria lokasi yang jauh dari jangkauan, meter yang compatible dengan perangkat dan posisi meteran yang accessible. (masukkan dari kecamatan mana dulu-masukkin yang besar-besar aja).

Beberapa lokasi yang menjadi sasaran SWM ini diantaranya di Kecamatan Bojongsari yakni perumahan H City, Sawangan Gardenia, Panorama Residence, Kecamatan Cimanggis meliputi Kelapa Dua Residence, Komplek Timah, Jasindo, Kecamatan Cipayung diantaranya perumahan Permata Depok, Permata Depok Regency, Pondok Mutiara Asri, Kecamatan Pancoranmas di Kp. Rangkapan Jaya, Komplek Arco, Green Le Mirage, Kecamatan Sukmajaya di perumahan Mutiara Depok dan Perum Bumi Ampel, Kecamatan Tapos di perumahan Cimanggis Golf Estate, BCI 2, Deppen HBTB, Permata Green Resort, Permata Cimanggis, GTP serta Banjaran Residence.

“Kita akan sosialisasikan terlebih dahulu ke lokasi-lokasi sasaran, nantinya akan dipasang secara bertahap dimulai dari awal Juli, kita targetkan selesai di akhir Oktober 2023,” pungkasnya

PT. Tirta Asasta Depok dan PT. Telkom Indonesia Meluncurkan Automatic Meter Reading

Depok, dutainfoupdate.com – PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) terus melakukan inovasi dalam berbagai aspek demi terus menaikan kualitas layanan terhadap pelanggan, PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) yang bekerja sama dengan PT. Telkom Indonesia meluncurkan Program yang bernama Automatic Meter Reading.

Dalam kerja samanya ini PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) dan PT. Telkom Indonesia telah melakukan piloting Automatic Meter Reading kepada 1000 pelanggan di Perumahan Bukit Sawangan Indah (BSI) Kota Depok yang sudah berlangsung pada Juni tahun lalu.

Baru-baru ini pada Kamis (9/2) bertempat di Aula Kantor Pusat, PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) mendapat kunjungan dari Perumda Tirta Hidayah Bengkulu dan Telkom Witel Bengkulu. Kunjungan ini guna membahas tukar ilmu tentang akurasi dari Automatic Meter Reading.

Rangkaian acara kegiatan tersebut dihadiri oleh Senior Manager Bidang Distribusi & Layanan Teknik Asep Wardana Wahyu, ST., pada sambutannya Asep juga menyampaikan beberapa uraian tentang perihal masalah akurasi dari Automatic Meter Reading tersebut dan perihal lainnya.

“Perihal keakurasian dari Automatic Meter Reading yang telah diuji coba berdasarkan hasil piloting kepada 1000 pelanggan mencapai persentase 97%. Tetapi sisanya bukan berarti tidak akurat yang membuat tidak akurat dari Automatic Meter Reading sendiri adalah adanya rumah yang tidak berpenghuni serta adanya pergeseran alat pengecekan air yang tidak disengaja.” jelas Asep.

“Dengan Automatic Meter Reading kita juga bisa mengetahui secara realtime berapa penggunaan air oleh pelanggan tersebut dan pelanggan juga bisa memantau langsung secara realtime melalui aplikasi.” tambahnya.

Diadakannya program ini guna untuk meningkatkan pelayanan dan juga menerapkan teknologi didalam era industri 4.0 dimasa kini. Kita berharap program yang kita piloting kepada 1000 pelanggan ini berhasil maka kedepannya program ini akan kita perluas lagi sektor cakupannya.

“Pelanggan bisa memonitoring pemakaian air melalui mobile app dan dipantau secara realtime bila sewaktu-waktu pelanggan ada yang complain tentang adanya peningkatan konsumsi yang tidak logis.” Tutupny

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemkot Depok masuk predikat 10 Besar

Depok, dutainfoupdate.com – Pemerintah Kota Depok masuk dalam 10 besar penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Terbaik Tahun 2022 kategori Pemerintah Daerah di Indonesia. Capaian ini pertama kalinya di raih setelah penilaian berlangsung setiap tahun, selama tiga tahun terakhir.

“Alhamdulillah Pemkot Depok mendapat predikat ‘baik’ dalam penilaian penerapan SPBE Tahun 2022 dan masuk dalam 10 besar dengan nilai 3,42. Penilaian ini objektif dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB),” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Manto, di ruang kerjanya, Selasa (14/02/23).

Dikatakannya, terdapat peningkatkan nilai jika dilihat dari tahun 2021. Pada tahun tersebut, Pemkot Depok meraih nilai 2,99.

“Jika dilihat pencapaian SPBE di Kota Depok cukup mengalami percepatan yang signifikan. Indeks SPBE Kota Depok pada tahun 2021 sebesar 2,99 selanjutnya pada tahun 2022 mengalami peningkatan menjadi 3,42,” terangnya.

Hal itu, lanjut Manto, tidak terlepas dari kerja kolaborasi dan niat yang tulus dari semua Perangkat Daerah, baik Tingkat Kelurahan, Kecamatan, hingga Tingkat Kota. Termasuk dukungan dari Kepala Daerah baik Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah Kota Depok dan seluruh unsur yang terlibat dalam pelayanan administrasi pemerintahan dan pelayanan administrasi kepada masyarakat.

“Mudah-mudahan ke depan, indeks SPBE Kota Depok dapat meningkat lagi. Utamanya, terhadap domain SPBE yang nilainya masih rendah. Antara lain, domain tata kelola SPBE terdiri dari perencanaan strategi SPBE, teknologi informasi dan komunikasi,” jelasnya.

“Kemudian, penyelenggaraan SPBE, domain manajemen SPBE terdiri dari perencanaan SPBE dan audit teknologi informasi dan komunikasi,” jelasnya.

Untuk diketahui, SPBE adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada instansi pemerintah, Aparatur Sipil Negara, pelaku bisnis, masyarakat dan pihak-pihak lainnya.

Penerapan SPBE ini tertuang pada Peraturan Presiden RI Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Untuk melaksanakan Perpres tersebut Wali Kota Depok menerbitkan Peraturan Wali Kota Depok Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

Anggota DPR-RI Komisi VI, Intan Fauzi SH.LLM Sosialisasikan Kereta Api Tercepat untuk Indonesia Maju

Depok, dutainfoupdate.com – Anggota Komisi VI DPR-RI, Mensosialisasikan mengenai Kereta Cepat Untuk Indonesia Maju, yang bermitra dengan Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ), untuk mengembangkan sektor transportasi Publik supaya lebih Maju,” sekaligus menggelar silatuhrami dengan Kader PAN di Balai Pertemuan Tepas Gede (H.Igun Sumarno) pada Rabu, 18/1/2023.

Menurut Hj. Intan Fauzi ,hadirnya Kereta Api Cepat menjadi era baru transportasi massal modern yang cepat, andal, aman, dan nyaman untuk mobilisasi secara optimal serta meningkatkan konektivitas antarkota.

Menurutnya, keberadaan Kereta cepat diharapkan bisa menjadi stimulus ekonomi masyarakat di sejumlah daerah atau kawasan pinggiran, dikarenakan adanya kecepatan dan efisiensi ketika masyarakat melakukan sejumlah aktivitas melalui jasa transportasi umum yang memadai serta bagus, dibandingkan bila harus mengunakan transportasi pribadi.

Politisi Fraksi Partai Amanat Nasional ( PAN) ini menyampaikan, sebagai warga Indonesia harus patut bangga dengan hadirnya Kereta cepat seperti Negara maju di China, meski secara pelaksanaan tertinggal, namun tak ada kata terlambat untuk selalu berbenah demi sebuah kemajuan bangsa dan teknologi kereta cepat Jakarta – Bandung.

“mudah mudahan bisa berhasil juga menyambungkan Depok dengan kota kota lain nya yang insya Allah nantinya akan mendatangkan kesejahteraan ekonomi,” ucapnya.

Selain agenda sosialisasi Kereta Cepat Untuk Indonesia Maju ini, Hj. Intan Fauzi juga menyerahkan bantuan melalui Aspirasi nya kepada pengurus ketua RW lingkungan dan para kadernya di Kelurahan Sukamaju Cilodong Depok.

Untuk mendukung pertumbuhan perekonomian,Sosial dan budaya. Semoga harapan dengan pemberian bantuan tersebut , perekonomian para kader ini bisa dibantu melalui pemanfaatan tersebut,” kata Hj. Intan