Arsip Tag: Nasional

Anggota DPR-RI Komisi VI, Intan Fauzi SH.LLM Sosialisasikan Kereta Api Tercepat untuk Indonesia Maju

Depok, dutainfoupdate.com – Anggota Komisi VI DPR-RI, Mensosialisasikan mengenai Kereta Cepat Untuk Indonesia Maju, yang bermitra dengan Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ), untuk mengembangkan sektor transportasi Publik supaya lebih Maju,” sekaligus menggelar silatuhrami dengan Kader PAN di Balai Pertemuan Tepas Gede (H.Igun Sumarno) pada Rabu, 18/1/2023.

Menurut Hj. Intan Fauzi ,hadirnya Kereta Api Cepat menjadi era baru transportasi massal modern yang cepat, andal, aman, dan nyaman untuk mobilisasi secara optimal serta meningkatkan konektivitas antarkota.

Menurutnya, keberadaan Kereta cepat diharapkan bisa menjadi stimulus ekonomi masyarakat di sejumlah daerah atau kawasan pinggiran, dikarenakan adanya kecepatan dan efisiensi ketika masyarakat melakukan sejumlah aktivitas melalui jasa transportasi umum yang memadai serta bagus, dibandingkan bila harus mengunakan transportasi pribadi.

Politisi Fraksi Partai Amanat Nasional ( PAN) ini menyampaikan, sebagai warga Indonesia harus patut bangga dengan hadirnya Kereta cepat seperti Negara maju di China, meski secara pelaksanaan tertinggal, namun tak ada kata terlambat untuk selalu berbenah demi sebuah kemajuan bangsa dan teknologi kereta cepat Jakarta – Bandung.

“mudah mudahan bisa berhasil juga menyambungkan Depok dengan kota kota lain nya yang insya Allah nantinya akan mendatangkan kesejahteraan ekonomi,” ucapnya.

Selain agenda sosialisasi Kereta Cepat Untuk Indonesia Maju ini, Hj. Intan Fauzi juga menyerahkan bantuan melalui Aspirasi nya kepada pengurus ketua RW lingkungan dan para kadernya di Kelurahan Sukamaju Cilodong Depok.

Untuk mendukung pertumbuhan perekonomian,Sosial dan budaya. Semoga harapan dengan pemberian bantuan tersebut , perekonomian para kader ini bisa dibantu melalui pemanfaatan tersebut,” kata Hj. Intan

Ridwan Kamil kunjungi Riksa Budaya Saling Tulungan di Kampung Adat Kranggan Budaya Sunda-Betawi

Bekasi, dutainfoupdate.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar Riksa Budaya Saling Tulungan di Kampung Adat Kranggan, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa 25/10/2022.

“Saya mengunjungi Kampung Adat Kranggan, yang dimana melaksanakan kegiatan Riksa Budaya yang merupakan pagelaran kebudayaan dari satu wilayah Rumpun Sunda Betawi,” ucap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di lokasi, Selasa (25/10) sore.

Riksa Budaya Saling Tulungan di Kampung Adat Kranggan, 25/10/22

Kang Emil mengapresiasi masyarakat setempat dan pemerintah daerah berhasil melestarikan kebudayaan lokal di tengah masa modernisasi.

“Saya bangga Kampung Kranggan berhasil melestarikan sembilan generasi di tengah era modernisasi,” jelasnya

Riksa Budaya Saling Tulungan di Kampung Adat Kranggan, 25/10/22

Lurah Jatirangga Ahmad Apandi kegiatan pagelaran kebudayaan Riksa Budaya Jawa Barat Saling Tulungan di Kampung Adat Kranggan merupakan budaya tak benda.

“Kita tampilkan budaya-budaya yang ada, seperti gegendeh, terus juga tadi pak Ridwan Kamil sempet ngebantu ngedodol dan lain sebagainya,” jelasnya

Selain itu, kata dia, kebudayaan Babaritan sendiri juga merupakan kearifan budaya lokal, khususnya untuk kegiatan ritual yang ada di Kampung Kranggan.

“Sedekah bumi, kemudian kumpul bersama warga, makan bersama sama warga,” tutupnya.

Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Sekjend serta Kabid Humas dan Kabid antar Lembaga Menyambangi Ahli Dewan Pers

Jakarta, dutainfoupdate.com – Sekber Wartawan Indonesia (SWI) yang diwakili Sekjend SWI Herry Budiman didampingi Kabid Humas Hendra Gunawan dan Kabid Antar Lembaga Arief Ramdhani menyambangi Ahli Pers Dewan Pers dan Ketua Bidang Kompetensi Wartawan PWI Pusat, Kamsul Hasan di rumahnya di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (20/8/2022).

“Tidak ada hal khusus, Kami silaturahim biasa menjenguk pak Kamsul yang sedang sakit. Kabarnya sudah lama, tapi baru hari ini bisa sowan” ujar Herry Budiman.

Dirinya menambahkan Kamsul Hasan sempat tanya progres Sekber Wartawan Indonesia untuk menjadi organisasi wartawan konstituen Dewan Pers.

“Beliau sempat tanya hal itu (progres SWI kepada DP-red), saya sampaikan tidak ada kendala hanya tinggal melengkapi 500 KTA SWI saja” terang Herry.

Sementara, Kamsul Hasan menyampaikan ucapan terima kasih dan empatinya Sekber Wartawan Indonesia yang telah sowan ke rumahnya.

“Saya ucapkan terima kasih atas silaturahim dan doa Mas Herry beserta temen-temen Sekber Wartawan Indonesia.” ucapnya.

Silaturahim yang hampir dua jam itu terasa hangat dan akrab sambil diskusi ringan soal etika dan profesionalisme wartawan dari perspektif hukum . HUMAS.

Pemisahan Unit Usaha atau Spin off Layanan Digital Bank Mandiri Super App Livin

Jakarta, dutainfoupdate.com – Pandemi Covid-19 telah merubah perilaku masyarakat, termasuk dari yang sebelumnya bertransaksi secara offline menjadi online.

Kondisi ini mendorong percepatan digitalisasi di berbagai sektor, termasuk industri jasa keuangan perbankan.

Bahkan, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mempertimbangkan atau mengkaji pemisahan unit usaha atau spin off layanan digital miliknya seperti Livin. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan, hal itu berdasarkan kenyataan yang terjadi saat ini dimana kebutuhan para nasabah lebih nyaman menggunakan fasilitas digital dibandingkan ke kantor cabang.

“Secara realita, transaksi tidak lagi cabang tapi digital ini sudah konsisten secara bank digital, sampai sekarang kami masih kaji apa perlu spin off atau mungkin ada peluang baik akan jalankan secara anorganik,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (28/7/2022).

Sembari melihat perkembangan, Darmawan menekankan, perseroan masih memilih untuk mengoptimalkan unit bisnis Livin dan Kopra. Pada saat yang sama, perusahaan bakal mengoptimalkan cabang melalui Smart Branch yang lebih mengedepankan teknologi. “Besok launch lebih 200 cabang smart ini,” imbuhnya.

Darmawan melanjutkan, Smart Branch sementara ini belum dirancang untuk mengurangi jumlah cabang secara drastis. Namun, hingga semester pertama tahun ini perseroan menutup sebanyak 40 cabang.

Penutupan tersebut mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi yang menyesuaikan kebutuhan para nasabah. Sebab, pada kenyataan yang saat ini terjadi, transaksi nasabah bukan pada kantor cabang tapi beralih pada digitalisasi.

“Bukan berapa banyak yang ditutup, tapi berapa banyak nasabah yang datang ke cabang, karena cabang akan dilengkapi digital. Ke depan, kita lihat tren apakah nasabah akan banyak datang ke cabang atau tidak,” jelasnya.

Sebagai informasi, Bank Mandiri telah menghadirkan solusi perbankan digital yang andal kepada nasabah lewat Super App Livin untuk menghadirkan layanan cabang dalam genggaman yang dispesifikasi ke nasabah ritel serta Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri yang memberikan layanan digital single access kepada nasabah wholesale.

Sejak diluncurkan Oktober 2021 lalu sampai dengan pertengahan 2022 Livin‘ by Mandiri telah diunduh lebih dari 14 juta kali. Jumlah transaksi Livin‘ by Mandiri hingga juni 2022 (secara year to date) juga telah mencapai 881 juta transaksi dengan nilai lebih dari Rp 1.080 triliun atau tumbuh hampir dua kali lipat dibandingkan periode Juni 2021 lalu.

Hanya dalam 8 bulan sudah diunduh oleh 15 juta downloader dan mampu mengeksekusi hingga 21.000 transaksi per detik.

Sedangkan untuk nasabah wholesale, Kopra by Mandiri juga berperan besar dalam meningkatkan transaksi wholesale secara signifikan. Tercatat, jumlah transaksi wholesale Bank Mandiri hingga semester I 2022 tumbuh 72% secara yoy menembus 326 juta transaksi.

Platform digital wholesale andalan Bank Mandiri ini juga mampu mencatatkan peningkatan pengguna sebesar 137% dari 23 ribu pada akhir 2021 menjadi 55 ribu akhir Juni 2022 lalu.

Dengan nilai transaksi mencapai Rp 8.053 triliun atau tumbuh 29% YoY di semester I 2022. Akselerasi digital yang konsisten tersebut juga Bank Mandiri Pertimbangkan Livin Jadi Unit Usaha Tersendiri berhasil meningkatkan rasio dana murah (CASA) Bank Mandiri menjadi sebesar 75% di kuartal II 2022.

Deklarasi dan Rakernas Sekber Wartawan Indonesia dihadiri Pengurus DPW dan DPD dari Provinsi Aceh hingga Papua

Bogor, Ketua Umum Sekber Wartawan Indonesia, Maryoko Aiko menutup gelaran nasional Deklarasi dan Rakernas SWI I di Kinasih Resort & Conference.

Deklarasi dan Rakernas Sekber Wartawan Indonesia berlangsung dari tanggal 22-25 Juli 2022.

Gelaran Nasional itu dihadiri Pengurus DPW dan DPD dari Provinsi Aceh hingga Papua.

Dalam acara penutupan Ketua Umum Sekber Wartawan Indonesia, Maryoko Aiko memberikan arahan penting kepada semua pengurus DPP, DPW dan DPD SWI.

“Secara adminitrasi, SWI sudah memenuhi syarat untuk masuk menjadi Dewan Pers. Jadi segera lakukan pendaftaran agar kawan-kawan kita secara syah mendapatkan pengakuan Dewan Pers sehingga tidak ada keraguan lagi dalam memberikan informasi kepada masyarakat secara berimbang dan bertanggung jawab.” tutur Aiko.

Seperti data Kemenhukham, SWI terdaftar di AHU pada tahun 2021 dan berkembang pesat dengan membentuk kepengurusan di seluruh wilayah Indonesia. SWI juga punya Dewan Etik dan Kode Etik SWI.

“Pesan penting selanjutnya. Kita memasuki tahun politik. Untuk seluruh jurnalis yang tergabung di bawah SWI, tetap dalam pemberitaan, isu isu capres, caleg dan komponen politik lainnya tetap harus independen. Secara lembaga tentu SWI non partisan. Berikan porsi pemberitaan yang adil terhadap semua capres, caleg dll bila mereka melakukan rilis program-program mereka agar masyarakat mendapat informasi yang baik.” lanjut Ketum SWI.

Rakernas SEKBER Wartawan Indonesia, kinasih Bogor 25 Juli 2022

Indonesia memasuki masa-masa menentukan menjelang tahun politik 2023-2024. Pemerintah sudah menentukan Pemilu dilakukan tahun 2024 dengan Pileg dilaksanakan di Bulan Februari 2024 dan Pilpres di bulan Oktober 2024.

“Terakhir Ketum mengucapkan banyak terima kasih. Deklarasi dan Rakernas SWI berjalan dengan baik. Meski kemarin ada sedikit situasi yang memanas karena perbedaan pendapat itu hal yang wajar. Itulah yang dinamakan demokrasi. Selamat jalan untuk semua rekan-rekan jurnalis. Kembangkan SWI di wilayah kalian. Jalankan fungsi jurnalisme yang independen dan merdeka.” tutup Aiko yang disambut dengan tepuk tangan peserta Deklarasi dan Rakernas SWI I.

Maryoko Aiko menjabat sebagai Ketua Umum SWI hingga 2026. Kontituen SWI akan melakukan Rapimnas tahun 2025 di Banjarmasin. Dan melakukan Munas pemilihan pengurus baru tahun 2026 di Kota Palembang.

Rakernas SWI dibuka oleh Ketum Maryoko Aiko

Bogor, dutainfoupdate.com – Ketua Umum Sekber Wartawan Indonesia, Maryoko Aiko, membuka Deklarasi dan Rakernas SWI I di Kinasih Resort & Conference, Bogor. Sabtu 23/07/2022

Deklarasi dan Rakernas SWI I diikuti Seluruh DPW dari Aceh hingga Papua, dengan pengurus ranting DPD tingkat Kabupaten Kota.

Dalam sambutannya, Maryoko Aiko menyampaikan dua pesan penting terhadap peserta Deklarasi dan Rakernas SWI yang seluruhnya adalah jurnalis dari berbagai media online.

“Jurnalis atau wartawan, saya harap setiap membuat berita, karya jurnalisme haruslah berdasarkan kepada fakta. Nara sumber yang valid.” ungkapnya.

“Cek dan ricek diperlukan untuk menghasilkan karya jurnalisme yang berkualitas, independen dan bertanggung jawab.” lanjut Aiko.

“Karena ada spirit independen, maka ruang hak jawab baik dari nara sumber maupun obyek berita wajib diperlukan. Karena hak jawab dari sumber berita maupun obyek berita sama-sama dilindungi oleh UU Pers No.40 tahun 1999.” kata Ketum SWI Maryoko Aiko.

Pria kelahiran Wonogiri, itu sejak sekolah sudah bergelut di bidang literasi. Jejak-jejak karyanya banyak tercata di arsip berbagai media cetak dan media online.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum SWI, Maryoko Aiko juga menyampaikan kepada peserta Deklarasi untuk mempersiapkan segala hal baik itu sisi administrasi dan lainnya agar Sekber Wartawan Indonesia atau SWI bisa segera menjadi Konstituen Dewan Pers tahun ini.

“Target SWI akan menjadi konstituen Dewan Pers Tahun ini. Segala administrasi dan persyararatan sudah kita penuhi. Tinggal nanti DPP melakukan audiensi dengan Dewan Pers untuk menyerahkan dokumen dan persyaratan administrasi.” tutup Maryoko Aiko.

Sekber Wartawan Indonesia memiliki pengurus di Wilayah, 28 DPW dan 67 DPD yang sudah mendapatkan SK dari DPP.

Dalam penutupan, Ketua Umum Sekber Wartawan Indonesia memberikan apresiasi kepada Bank Mandiri sebagai partner dalam penyelenggaraan Deklarasi dan Rakornas SWI I.(Tim SWI)

Pengamat Politik, Donny Gahral Adian Kamarullah : Indonesia Timur bisa jadi sentral pembangunan Indonesia masa depan!

dutainfoupdate.com Jakarta –
Indonesia yang sangat luas membentang dari Provinsi Aceh hingga Provinsi Papua, memiliki begitu banyak potensi. Tentu tidak hanya potensi sumber daya alam tetapi tentu juga potensi SDM yang melimpah.

Ide dan gagasan pembangunan merata dan menyeluruh banyak disampaikan pemikir-pemikir muda pontensial.

Salah satu gagasan yang layak diapresiasi datang dari pengamat politik nasional Donny Gahral Adian Kamarullah.

Salah satu lelaki dari Kesultanan Bacan ini menyampaikan bahwa masa depan Indonesia ada di kawasan timur Indonesia.

Menurut Donny, Kawasan barat yang selama ini menjadi central pembangunan Nasional sudah mengalami titik jenuh sehingga perlu desain baru yang lebih update lagi dengan kepentingan pembangunan nasional.

Kawasan timur oleh Donny sangat tepat dan strategis sebagai central kemajuan pembangunan nasional.

Donny menyatakan sudah saatnya reoreantasi dan redesain konsepsi pembangunan nasional yang selama ini bertumpu di barat harus digeser ke bagian timur Indonesia.

Kawasan timur Indonesia meliputi pulau Kalimantan, Sulawesi, Papua, Maluku dan Maluku utara sedang memasuki trend sebagai pusat pertumbuhan investasi dengan daya dukung ruang dan lingkungan yang luas dan memadai serta penduduk yang masih relatif kecil sehingga sangat strategis sebagai pusat pengembangan pembangunan nasional.

“Masa depan Indonesia ada di Timur,” tandas Pangeran Kesultanan Bacan ini.
Langkah strategis yang harus dilakukan pemerintah mulai saat ini ungkap Donny adalah pertama, pengembangan industrialisasi hulu sampai hilir di kawasan timur.

Langkah ini juga penting guna mengoptimalkan ekstraksi SDA terhadap peningkatan kesejahteraan lokal yang kenyataannya masih berbanding terbalik itu.

“Pemerintah sudah harus membangun industrialisasi di timur. Emas nikel dan ikan sudah harus dikelola secara industri langsung di kawasan timur sehingga berdanpak kesejahteraan bagi masyarakat lokal,” jelas dia.

Sebagai langkah ke dua adalah redesain konsep pembangunan nasional ini harus sejalan dengan distribusi kekuasaan nasional untuk kawasan timur.
Putra-putri terbaik dari timur harus diberikan porsi pada level jabatan strategis nasional sehingga mampu mengambil langkah afirmatif bagi kawasan timur.

“Hemat saya konsep ini harus ada kebijakan distribusi kekuasaan yang adil bagi kawasan timur, putra-putri terbaik dari timur harus mendapat porsi yang seimbang pada jabatan strategis nasional,” sarannya.

Tanpa ke dua langkah itu, konsep yang parsial seperti yang dilakukan selama ini hanya bersifat kuratif dan tidak memberikan danpak signifikan baik nasional maupun lokal.

“Jadi secara nasional juga tidak efektif lagi demikian danpak lokal juga sangat minim,” urainya.
Lebih luas Donny mengungkapkan, Momentum pemindahan IKN ke Kalimantan harus menjadi momentum redesain konsep pembangunan nasional tersebut. Bahwa IKN di Kalimantan sesungguhnya telah menandai nilai strategis kawasan timur Indonesia baik dari sisi kekayaan alam dan nilai strategis geografis nya.
“IKN baru di Kaltim sebetulnya telah membuka cakrawala kita bahwa masa depan bangsa ini ada di timur. Ya coba kita ikuti alurnya”

Donny menilai kebijakan terhadap kawasan timur selama ini hanya bersifat kuratif dan eksploitatif-ekstraktif sehingga tidak berdanpak strategis dan holistik baik untuk kepentingan nasional dan lokal.
Ironis nya banyak kasus justru menghadirkan malapetaka lokal dimana perhatian nasional yang eksploitatif dan ekstraktif semata menimbulkan ketidakadilan dan menciptakan kantong-kantong kemiskinan baru di kawasan timur.

“Kenapa kekayaan tambang justru berbalik malapetaka? Ya karena oreantasi nya insidentil, gali dan ambil kekayaan saja, belum terintegrasi antara kekayaan dan industrialisasi.Selain itu,Harus ada putra daerah yang di level top jabatan nasional yang bisa mengafirmasi kepentingan timur ini,” tutup Donny Gahral Adian Kamarullah.

HPN Sekber 2022 momentum evaluasi peran dan fungsinya sebagai organisasi Pers terhadap anggotanya

Depok, dutainfoupdate.com – Hari Pers Nasional (HPN) 2022 Sekber Wartawan Kota Depok menjadikan momentum evaluasi peran dan fungsinya sebagai organisasi Pers terhadap anggotanya.

“Sekber Wartawan Depok sebagai organisasi pers, tentu memiliki fungsi dan peran terhadap anggotanya. Namun apakah kami sudah melaksanakan hal tersebut. Maka, lewat peringatan HPN inilah kami akan mengevaluasi diri terkait hal tersebut,” ujar Sekretaris Sekber Wartawan Kota Depok Riki, Rabu (9/2/2022).

Beranjak ke usia 5 tahun pada bulan Oktober 2022 mendatang, tentunya kata dia sudah sepatutnya mengevaluasi diri, sejauh mana perannya dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dan fungsi apa saja yang telah diberikan dalam meningkatkan kompetensi para anggotanya.

Tidak hanya itu, Riki menyampaikan dalam memperingati HPN tahun ini, pihaknya akan menggelar kegiatan Ngobrol Pintar dan Inspiratif (Ngopi) bareng Sekber Wartawan Kota Depok, pada 16 Februari mendatang di Rumah Makan Gabus Pucung atau Bakoel Samara 2.

“Kami juga akan mengajak rekan-rekan Ketua Organisasi Pers lainnya, untuk memaparkan peran fungsi organisasi atau komunitas kewartawanan, dalam giat Ngopi Bareng Special HPN 2022, di Bakoel Samara 2 atau Restoran Gabus Pucung, ” tandasnya.

Para Ketua yang datang nanti, untainya, akan didaulat menjadi Nara sumber sebagai representasi lembaganya masing-masing lantaran HPN merupakan hajat besarnya insan pers.

“Kami harapkan para Ketua organisasi yang datang nanti, bisa menjadi Nara sumber guna memaparkan peran fungsinya masing-masing,” pungkasnya

New York Agreement Bukti Papua Bagian Indonesia

Jakarta, dutainfoupdate.com – Duta Besar Senior Pamong Papua Dr Michael Manufandu menegaskan, adanya New York Agreement pada 1962 wilayah Papua bagian dari Indonesia.

Keputusan itu adalah kesepakatan antara Indonesia dan Belanda dengan menandai tangani perjanjian New York Agreement pada 15 Agustus 1962.

Dalam perjanjian itu kata dia, terdapat isi pokok pertama Belanda menyerahkan Papua kepada The UN Temporary Executive Authority (UTEA).

Kedua, Indonesia harus laksanakan suatu Act of Free Choice. “Pada Oktober 1962 Belanda menyerahkan otoritas admintrasi Papua ke UTEA dan pada 31 Desember 1962 bendera Merah Putih berkibar di Tanah Papua, yang menandakan kekuasan de jure RI di Papua dan diawasi oleh PBB,” kata Dr Michael Manufandu ketika menerangkan di webinar dengan judul ‘Ilusi 1 Desember Sebagai Kemerdekaan Papua Barat’ yang diadakan oleh PPID, Selasa 30 November 2021.

Lebih lanjut kata dia, Presiden Soeharto datang ke Jayapura untuk mengumumkan secara resmi kepada pemerintah dan masyarakat Irian Jaya yang ada di Papua secara de Jure dan de facto Papua bagian dari Indonesia.

“Berdasarkan New York Agreement pada 1962,” kata dia. Kedua, lanjut dia, pemerintah Indonesia memberikan Otonomi Daerah Otsus) bagi Irian Jaya dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1969. Dan ketiga membebaskan tahanan politik di seluruh Tanah Papua dan yang dipenjarakan da di Kota kota seluruh Indonesia.

“Itu adalah pengumuman resmi dari Presiden Soeharto pada tanggal 12 Agustus 1969,” tuturnya.

Michael mengatakan, setelah 1969 hasil keputusan itu disampaikan ke sidang umum PBB pada 19 November.

Di mana sidang itu dicatat pada 2504 dijelaskan bahwa pengalihaan Irian Jaya Belanda ke Indonesia yang diakui Internasional. Jadi kata dia, sudah jelas bahwa Papua bagian dari Indonesia.

Tinggal sekarang ini sambung dia, membangun Papua lebih baik dan maju dan sejajar dengan daerah lain yang ada di Indonesia.

“Maju dan berkembang ada ditangan rakyat Papua. Jadi ilusi kemerdekaan tidak ada lagi di mata rakyat Papua. Rakyat Papua bersama-sama membangun daerah untuk maju sejajar dengan daerah lain,” pungkas dia.

Papua Miliki Sumber Daya Alam Besar Berpotensi Jadi Propinsi Termaju

Jakarta, dutainfoupdate.com – Sumber daya alam di Indonesia sangat potensi dikelola dengan baik.
Salah satunya di wilayah Papua yang memiliki sumber daya alam yang kaya.

Menurut Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di United Kingdom (PPI UK) Oki Earlivan Sampurno Papua memiliki sumber alam yang kaya dan pandangan yang besar. Sebab kata dia, kawasan Papua memiliki potensi industri besar.

“Papua sangat menarik karena memiliki pandangan besar. Industri besar di Papua yaitu industri karbon di Indonesia,” kata Oki Earlivan Sampurno saat berbicara di Podcast Let’s Talk About Papua : Maintaining Sustainable Environment in Papua pada tanggal 27 November 2021 yang diselengarakan Perhimpunan Eropa Untuk Indonesia Maju (PETJ).

Menurutnya, kondisi tersebut menjadi tantangan bersama untuk menjadikan wilayah Papua sebagai provinsi yang maju di Indonesia. Sehingga perlu adanya kerjasama dan trobosan. Yakni lingkup prioritas antara lain, energi, pendidikan dan kesehatan, degradasi ekologis produksi pertanian dan pangan, lalu pengembangan industri.
“Papua punya potensi besar dan 70 persen energi penghasil karbon.Papua juga sebagai paru – paru dunia dan penghasil karbon, ” tuturnya.

Ia menambahkan, pembangunan di Papua terus dilakukan mulai dari sektor industristri Agriculture, ritel , konstruksi dan lainnya. Menurutnya, pembangunan dan transformasi tersebut dapat terus dilakukan melalui pusat riset dan teknologi. Sehingga, Pembangunan di Papua bisa menjadi lebih baik dengan pulau Jawa dan lainnya. “Bisa dimaklumi dalam beberapa hal, Jawa lebih maju dibandingkan dengan Papua. Sebab, Jawa lebih dulu dijajah Belanda dan Belanda lebih dulu membangun Jawa,”paparnya.

Dikatakannya, kondisi geografis Papua sangat berbeda dibandingkan dengan pulau Jawa. Diantaranya: lingkungan sulit diakses, miliki dataran tinggi tidak sama dengan Jawa dan lainnya. “Dengan melibatkan lembaga Pendidikan atau Perguruan Tinggi bisa memetakan potensi Sumber Daya Alam. Dengan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan pada industri, Papua bisa menjadi Pioneer atau Propinsi percontohan dalam menjaga kelestarian lingkungan nol emisi atau carbon. Sebab, industri manufaktur di Papua bisa dibilang masih sedikit. Ditambah lagi, dengan jumlah kepadatan penduduk yang berbeda dengan di pulau Jawa,”paparnya.

Sementara itu, Wasekjen 2 PETJ Shandy Adiguna mengatakan, Indonesia bagian dari negara tropis. Bahkan kata dia, negara tropis terbesar dunia juga memiliki kekayaan alam luar biasa juga hutan yang besar. “Kita dianggap sebagai kunci dalam penanganan perubahan iklim, ” kata Shandy.

Kata dia, Indonesia sebagai kunci dalam penanganan perubahan iklim, di mana wilayah Papua sebagai faktornya.
“Tentu Papua sebagai faktor besar pertimbangan bagi Indonesia,” pungkasnya.