Balada Luhut Dalam Pengendalian Covid 19 , Bossman Mardigu : Mana ?Katanya Terkendali

DutaInfoUpdate.com

Luhur Binsar Panjaitan (LBP) kini trending di dunia twitter karena diduga inkonsitensi dan diduga tidak membuktikan fakta Covid 19 di Indonesia

Karena pada tanggal 12 Juli 2021, Luhut pernah menyatakan ke publik bahwa bagi siapa saja yang tidak percaya Covid 19dapat dikendalikan maka datang kepada Luhut.

Luhut sendiri sangat yakin dengan penurunan Covid 19 saat menggunakan skenario PPKM sampai tanggal 20 Juli nanti.

Namun, karena semakin hari kasus semakin tinggi, akhirnya Luhut pun menyatakan menyerah dalam Pengendalian kasus Covid 19 varian Delta.

“Saya mohon, ini ( Covid 19 ) varian Delta tak bisa dikendalikan,” Ujar Luhut dikutip oleh Haloyouth-Pikiran-Rakyat.com saat konferensi pers pada Kami 15 Juli 2021.

Selain itu, Luhut pun meminta agar masyarakat Indonesia dapat kompak bersama untuk beberapa saat, setelah itu silahkan lakukan aktivitas kembali.

Atas ungkapan Luhut, pengamat politik dan strategi negara, Mardigu Wowiek dalam channel Youtube nya Bosmann Mardigu memberikan solusi kepada Luhut dalam bidang Ekonomi.

Mardigu dalam video yang diunggahnya berdurasi 4 menit membahas mengenai solusi konkrit yang dapat dijalankan pemerintah dalam sektor ekonomi.

Dalam video tersebut, Mardigu sedikit menyemprot tentang strategi pemerintah yang hanya bisa mengandalkan investor asing, hutang yang banyak dan juga perpecahan politik yang luar biasa.

“Ekonomi juga jangan terlalu mementingkan asing lah, hutang, investor asing, keruk hasil bumi sumber daya alam tanah air, tenaga kerja kerja asing, pajak mencekik,” Ujar Mardigu dalam channel Youtube Bossman Margdiu.

Selain itu, Mardigu pun memberikan solusi yang dapat dijalankan oleh pemerintah.

“Seperti izin di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yang masih banyak nyangkut, regulasi digital terbuka dan luwes agar memunculkan starp unicorn dan decacorn,” Lanjut Mardigu.

“Semangat vaksin kita dukung terus kok bos,” Tutup Mardigu dalam akhir video nya.

Mardigu sendiri sangat khawatir dengan keadaan ekonomi negara karena Covid 19.

Ketika minyak dunia harga awal 75 dollar, kalau misalkan naik ke 100 dollar, maka Indonesia akan kelimpungan.

Oleh karena itu, Mardigu menyarankan jangan sampai 6 kuartal ekonomi terus minus sampai akhir tahun 2021. Bisa gawat Indonesia.***

Sumber : Haloyouth.com/pikiranrakyat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *