Program Launching Gerakan Zero Stunting Kota Depok Bersama LAZ Zakat Sukses

Depok, dutainfoupdate.com – Kerjasama LAZ Zakat Sukses Depok bersama Kelurahan Mekarjaya dalam Program Launching Gerakan Zero Stunting Kota Depok yang diadakan di Kel. Mekarjaya Kec. Sukmajaya Kota Depok, bertepat di Balai Graha Bunga Tanjung RW 11, kamis , 06/10/2022.

Dalam sambutan Bunda Elly Farida menuturkan, anak-anak merupakan cikal bakal anak di masa depan siap menggantikan membuat Indonesia lebih maju dan kuat.

“Mulai dari tahun 2021 kita telah menggagas Depok Bebas Stunting non APBD,” semua berjalan dari dukungan CSR BJB dan Pegadaian Syariah sebagai donatur bergerak menggempur wilayah paling tinggi ada di Bojongsari dari semula anak stanting 6,45 persen dalam setahun kita berhasil menekan hingga sampai 3,35 persen,” paparnya.

Ia mengungkapkan untuk di tingkat Kecamatan Sukmajaya dengan enam kelurahan khususnya untuk di Kelurahan Mekar Jaya ada RW 02 meski perkampungan pemukimannya zero dalam stunting.

“Keberhasilan RW 02 Kelurahan Mekarjaya zero stunting ini dengan data memiliki sebanyak 122 balita rata-rata asupan gizi cukup. Keberhasilan ini didukung oleh para ibu-ibu posyandu dan PKK yang bergerak aktif ke lingkungan memberikan edukasi dan advokasi masalah penanganan stunting,” ujarnya.

Sementara Direktur Zakat Sukses Kota Depok, Sunarto Zulkifli mengatakan stunting termasuk dalam wacana global Indonesia bagian dari tujuan pembangunan kelanjutan mengentaskan kemiskinan, kelaparan dan kesehatan, pada hari yang sama Wapres RI juga melakukan kegiatan tema stunting.

“Untuk itu kami mendukung menurunkan percepatan stunting dan Zakat Sukses Kota Depok akan menzero kan stunting di Kota Depok khususnya di wilayah Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya ini dengan menjadi RW Zero Stunting,” ungkap Sunarto Zulkifli.

Sunarto mengatakan, negara sangat mendukung program stunting ini. Sehingga dalam hal ini Zakat Sukses sebagai lembaga non struktural dibawah naungan Kemenag RI fokus dalam penurunan stunting.

“Program zero stunting ini adalah bertujuan sebagai pembangunan kelanjutan. Selain dapat memberikan keteladanan bagi lembaga lainnya untuk mulai bergerak saat ini juga sebagai bagian tujuan pembangunan kelanjutan mengantarkan kemiskinan kelaparan dan kesehatan,” ucapnya.

Dirinya menambahkan, untuk proses kelanjutan zero stunting ini, adalah berupaya untuk dapat menghasilkan magot sesuatu hama yang diumpankan ke sampah organik supaya dapat diolah dan nanti magot itu sendiri bisa diberikan makan ke ayam petelur.

“Kita targetkan dalam sehari setiap ekor ayam dapat menelur sebanyak 20 butir. Kita saat ini memiliki sebanyal 30 ayam petelur. Nanti pangan ayam dari magot yang sudah kita olah dari sampah orbanik. Sehingga pemberian makanan telur protein tinggi ini dapat menyalurkan anak stanting sehingga membutuhkan gizi yang cukup,” ucapnya (RZL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *