Depok, dutainfoupdate.com – Kegiatan Pelaksanaan Rakor FKKS dan Pokja KS yang dilaksanakan di Kecamatan Cilodong dengan mengusung program “Bintek & Rapat Koordinasi Lintas Sektor Percepatan Penanganan ODF”, Sabtu 23/10/2021
Dalam giat tersebut di hadiri oleh Supomo Camat Cilodong Kota Depok, dan di buka pemaparan oleh Suki FKDS tingkat Kota Depok tentang pola hidup sehat dan kondisi lingkungan Kota Depok.
Dengan pemaparan tersebut berkaitan dengan Kondisi Lingkungan Depok masih ada masyarakat yang belum sadar untuk memiliki septic tank sendiri, pembuangan sampah dan tinja secara langsung ke sungai akan mengakibatkan pencemaran lingkungan, “Ucapnya
pembuatan septictank merupakan kali pertama diberikan oleh Pemprov Jabar, upaya tersebut dapat membantu mempercepat jumlah wilayah yang bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free (ODF).
Dengan adanya Rapat Koordinasi Lintas Sektor Percepatan Penanganan ODF di setiap Kecamatan dangan bantuan ini akan semakin cepat target wilayah ODF di Kota Depok menjadi Kota yang Sehat.
Depok,dutainfoupdate.com – Untuk meningkatkan dan mempermudah layanan pelanggan di era digital sekarang ini, berbagi informasi semakin mudah menggunakan teknologi. Pemanfaatan teknologi juga dilakukan oleh PDAM dengan melakukan pemutakhiran data melalui scan barcode.
Langkah pemutakhiran data ini adalah untuk memastikan efektivitas setiap program dan kebijakan yang dikembangkan oleh PDAM Tirta Asasta, baik dari segi esensi program maupun penyediaan program dan informasi di PDAM.
Pemutakhiran data ini mulai disosialisasikan Oktober 2021. Melalui postcard yang didistribusikan oleh petugas meteran, serta melalui formulir online, yang dapat diakses melalui barcode yang diinformasikan pada saluran interaksi PDAM dengan pelanggan, misal seperti website, Instagram, Twitter dan Facebook PDAM.
Adanya pencatatan bulanan di PDAM Tirata Asasta yang dilakukan oleh petugas sekaligus juga mencatat kondisi yang selalu terjadi. Pembaca meter digunakan untuk merekam data bagi pelanggan yang tidak memiliki akses ke formulir online.
Untuk memudahkan pelanggan, kami juga menyediakan form pengisian data dengan barcode, untuk memudahkan akses ke form cukup scan barcode pada smartphone atau melalui aplikasi scanner agar pelanggan dapat mengisi data secara online.
PDAM Tirta Asasta berharap pelanggan dapat berpartisipasi dalam program pemutakhiran data ini untuk membantu PDAM meningkatkan layanan pelanggan di masa mendatang.
Depok, dutainfoupdate.com – (Sekber) Wartawan kota Depok menggelar acara HUT ke-4 yang di gelar di rumah makan Saung Situ Jatijajar, Tapos Depok, Kamis (21/10/2021).
Dalam acara tersebut di hadiri oleh kadiskominfo Kota Depok Manto Jorgi dan Sidik mulyono Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda kota Depok ,dan Sekjen Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Herry Budiman, dan sejumlah Ketua organisasi kewartawan.
Dalam sambutan nya, Manto jorgi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) memberikan agar hubungan antara Sekber Wartawan dan Pemkot Depok dapat tetap harmonis dan berkolaborasi dengan rekan-rekan Diskominfo Depok. Serta terus mengedukasi kepada masyarakat dan memberikan informasi yang aktual, Semoga diusia ke-4 tahun ini dapat semakin maju kreativitas dan inovasinya,” ucapnya.
Sementara, Sidik Mulyono yang pernah menjabat Kadiskominfo menginginkan Sekretariat Bersama (Sekber) Wartawan Kota Depok tetap menjaga kondusifitas daerah. Dirinya berpesan agar dapat mempererat sinergisitas antar wartawan dan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
“Semoga Sekber Wartawan kota Depok Sukses terus” Ucapnya
Dalam acara tersebut Ketua Sekber Wartawan kota Depok, Tony Yusep menceritakan giat yang dilakukan Sekber Wartawan kota Depok selama masa pandemi.
“Dalam giat Sekber Wartawan Kota Depok melakukan penyemprotan disinfektan pada sejumlah masjid di beberapa kecamatan. Mengadvokasi warga untuk mendapatkan bansos guna pembiayaan rumah sakit, ada yang operasi caesar, operasi wasir, covid-19, sampai operasi kanker otak di RS Otak Jakarta” ungkapnya.
Tak luput dari itu ketua Panitia HUT ke -4 Rika Rohaeti menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pihak yang telah mendukung terlaksananya acara HUT.
“Saya atas nama panitia mengucapkan terima kasih kepada pemkot Depok, PDAM Tirta Asasta, bank BJB dan semua pihak dan hadirin semua.
Acara HUT Ke – 4 Sekber Wartawan kota Depok ditandai dengan pemotongan kue ulang tahun oleh Ketua Sekber Wartawan kota Depok.
depok, dutainfoupdate.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akhirnya mengizinkan sekolah di seluruh jenjang pendidikan untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), setelah hampir dua tahun pembelajaran secara dalam jaringan (daring). PTMT resmi dilaksanakan pada 4 Oktober sampai 23 Desember 2021.
Meskipun telah diizinkan, sebanyak 1.200 sekolah yang melaksanakan PTMT diwajibkan mematuhi sejumlah aturan. Hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) Depok Nomor: 66 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Perwal yang dikeluarkan pada 20 September ini mengatur sejumlah hal terkait pelaksanaan PTMT. Antara lain jumlah siswa untuk PAUD sebanyak 10 siswa sedangkan SD hingga SMA paling banyak 20 siswa per kelas. Pelaksanaan PTMT pada masa transisi hanya diperkenankan dua hari dengan durasi 120 menit.
Selanjutnya, siswa diwajibkan memakai masker dua lapis berupa masker bedah atau masker bedah satu lapis dan masker kain satu lapis. Selain itu, warga sekolah harus dinyatakan sehat dan apabila mengidap penyakit penyerta harus dalam kondisi terkontrol.
Warga sekolah juga dipastikan tidak memiliki gejala Covid-19 atau berstatus konfirmasi, probable, suspek maupun kontak erat Covid-19. Selama masa transisi, kantin sekolah tidak diperbolehkan beroperasi, namun pada masa kebiasaan baru kantin sekolah dapat beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan.
Tidak sampai disitu, untuk memastikan protokol kesehatan (Protkes) Covid-19 berjalan dengan baik di setiap satuan pendidikan, Pemkot Depok melalui Dinas Pendidikan (Disdik) sebelumnya telah menggelar Simulasi PTMT. Dalam simulasi yang dilaksanakan 28-29 September tersebut setidaknya melibatkan satu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dua Taman Kanak-Kanak (TK), empat Sekolah Dasar (SD), serta enam Sekolah Menangah Pertama (SMP).
Hingga seminggu pelaksanaannya, PTMT di Kota Depok dapat dikatakan berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan seluruh stakeholder bersama-sama ikut memantau pelaksanaan PTMT diwilayahnya masing-masing.
Seperti di SDN Curug 2, SDN Curug 3, dan SDN Curug 4 yang telah siap dengan ruang isolasi. Ruangan tersebut disediakan bagi siswa yang saat dilakukan pengecekan, suhu tubuhnya di atas 37.5 derajat celcius. Selain itu, penyediaan ruang isolasi merupakan salah satu persyaratan sekolah selama PTMT.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok juga mengeluarkan panduan siswa untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat pelaksanaan PTMT. Panduan yang diberikan tersebut diterapkan sebelum berangkat sekolah, saat melaksanakan aktivitas di sekolah, serta setelah pulang sekolah.
Untuk prokes sebelum berangkat sekolah, siswa harus memastikan diri dalam keadaan sehat, membawa hand sanitizer, membawa minuman dari rumah, membawa perlengkapan pribadi, memastikan menggunakan masker dan membawa cadangan masker, serta sarapan dan mengonsumsi gizi seimbang.
ilustrasi : sumber/edukasi-kompas
Selanjutnya, untuk aktivitas di sekolah, sebelum masuk gerbang, pengantaran hanya dilakukan sampai di lokasi yang ditentukan. Lalu, mengikuti pemeriksaan suhu tubuh dan melalukan Cuci Tangan dengan Sabun (CTPS) sebelum masuk ruang kelas.
Kemudian, selama kegiatan belajar mengajar, tetap memakai masker dan menjaga jarak minimal 1,5 meter. Siswa juga diwajibkan menggunakan alat belajar, alat musik, alat ibadah, alat makan dan minum pribadi serta dilarang meminjam peralatan belajar.
Ketika selesai belajar, siswa tetap memakai masker dan melakukan CTPS sebelum meninggalkan kelas, keluar kelas dengan berbaris sambil menerapkan jaga jarak. Untuk penjemputan, siswa menunggu di lokasi yang ditentukan dan melakukan jaga jarak.
Setelah pulang sekolah, siswa melepaskan dan meletakkan peralatan yang dibawa dan melakukan disinfeksi, dan tetap melakukan CTPS. Tidak lupa mandi dan mengganti pakaian.
Untuk mencegah terjadinya klaster Covid-19 di satuan pendidikan, Pemkot Depok siap melaksanakan strategi surveilans berupa pelacakan dan testing melalui metode active case finding atau jemput bola. Yaitu dengan menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) guna melakukan Swab Antigen ke sekolah-sekolah yang menggelar PTMT secara acak, selama dua minggu sekali.
Sementara bagi satuan pendidikan yang kedapatan melanggar Protkes, Pemkot Depok tidak segan-segan untuk menghentikan kegiatan PTMT di sekolah tersebut. Penghentian dilakukan baik secara total ataupun parsial.
Depok, dutainfoupdate.com – Direktur Utama Lembaga Pendidikan GHAMA d’leader school (GDS) H. Acep Al Azhari menuturkan pihaknya telah menyiapkan Roadmap lembaganya hingga tahun 2035. Menurutnya,
menjadikan GDS berbasis teknologi , memperjelas arah pengajaran para guru serta meredesign arsitektur bangunan gedung agar lulusan yang dihasilkan bertumbuh sesuai jamannya.
“GDS Group merespon trend belajar ke depan dengan membangun 3 pilar penting berbasis digital. Jadi proses belajar, penyaluran kerja dan memberi peluang untuk menjadi entrepreneur sudah terbangun di sekolah,” kata H. Acep Al Azhari yang akrab disapa Jiacep seusai menggelar kegiatan Workshop 2021 dengan mengangkat tema besar ‘GDS ROADMAP’ yang berlangsung di Gedung Al Azhari Tribune, sebuah area yang mengusung tagline ‘nikmatnya makan, belajar dan kerja di tribun’ . Terletak di Jalan Grogol Raya, Kecamatan Limo Kota Depok pada Sabtu (09/10/2021).
Dirinya mengaku bahwa saat ini seorang siswa tidak hanya belajar ilmu dari seorang guru saja. Pasalnya, dengan kecanggihan teknologi dan informasi seorang siswa bisa banyak mendapatkan ilmu. Meski begitu, lanjutnya, kecanggihan teknologi tidak bisa menggeser peran seorang guru.
“Peran guru tidak bisa digeser dengan kecanggihan teknologi. Karena salah satu peran guru adalah menumbuhkan karakter pada siswa. Karakter yang sangat di butuhkan oleh generasi milenial adalah kemampuan memimpin. Harapannya, semua siswa yang belajar di 8 unit sekolah grup GDS siap menghadapi tantangan masa depan dengan bekal Leadership Character yang kuat,” harapnya. Jiacep juga menuturkan, ke depan akan mengembangkan Pesantren. Menurutnya,
saat ini sudah ada 25 santri di Pesantren Al-Azhari Qur’anic Boarding School. Pada Januari 2022 Pesantren ini akan dibuka secara umum.
“Tahun ini sudah kita mulai dengan menyeleksi 500 siswa internal GDS , dan hanya 25 santri yang akan diterima dan mukim. Mereka ini akan menjadi santri senior pertama,” ungkapnya.
Dalam Workshop tersebut dihadiri lebih dari 206 staf pengajar dan karyawan GDS Group. Acara berlangsung lancar dengan protokol kesehatan yang ketat.
Depok, dutainfoupdate.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok kembali menyelenggarakan program vaksinasi Covid-19 yang ke dua bagi karyawan/ti dan masyarakat umum. Senin , 20/09/2021
Vaksinasi PDAM Asasta Depok, 20/09/2021
Pelaksanaan Vaksinasi kali ini adalah pemberian dosis kedua yakni program lanjutan dari Gebyar Vaksin dalam rangka HUT PDAM yang ke 10 Agustus lalu. Dengan menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Vaksinasi yang bertempat di Kantor Pusat PDAM Tirta Asasta Kota Depok disambut baik oleh para peserta.
Direktur Umum PDAM Tirta Asasta Kota, Drs. Ade Dikdik Isnandar menambahkan, 600 dosis vaksin sudah disediakan pada penyelenggaraan vaksin hari ini sesuai dengan pelaksanaan vaksinasi dosis pertama sebelumnya, hal ini dimaksudkan agar para penerima vaksin dapat menerima dosis vaksin yang lengkap tanpa perlu kebingungan dalam mencari vaksin dosis kedua.
Kegiatan berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan tetap menerapkan 3M. Vaksinasi dosis kedua ini diharapkan menjadi salah satu bentuk percepatan vaksinasi di Kota Depok sehingga herd immunity masyarakat cepat terbentuk dan diharapkan segala kegiatan dapat berjalan normal kembali dan tentunya percepatan pemulihan ekonomi dapat segera terwujud.
Depok, dutainfoupdate.com – Kartu Depok Sejahtera merupakan realisasi dari janji kampanye pasangan Moh. Idris dan Imam Budi Hartono saat mencalonkan diri pada pilkada Depok di akhir tahun 2020 lalu, belum genap setahun kepemimpinan pasangan ini, mereka berhasil merealisasikan program yang sudah sangat dinanti nantikan oleh warga Depok.
Guna membantu warganya yang kurang mampu secara ekonomi, terlebih yang terimbas dari pandemi berkepanjangan yang saat ini sedang melanda Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok meluncurkan Kartu Depok Sejahtera (KDS). Menariknya, KDS akan menjadi kartu pertama yang mampu mengintegrasikan beragam layanan bantuan bagi warga Depok yang kurang mampu di Kota Depok.
“KDS adalah kartu yang disiapkan untuk membantu warga yang kurang mampu secara ekonomi, khususnya bagi warga miskin yang telah tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Depok,” ujar Walikota Depok Mohammad Idris, di Aula Teratai, Gedung Balaikota Depok, Rabu (15/09/2021).
Idris mengatakan, KDS akan mengintegrasikan 7 layanan manfaat, di antaranya Pelayanan Kesehatan Gratis melalui PBI-APBD Depok, Bantuan Pendidikan bagi siswa dan mahasiswa berprestasi, Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan Bantuan Santunan Kematian (Sankem). Juga ada Bantuan Ketersediaan Pangan bagi lansia dan disabilitas, Pelatihan Keterampilan, Bantuan Usaha dan Penyaluran Kerja.
Dengan terintegrasinya berbagai layanan bagi warga kurang mampu di Kota Depok melalui KDS, maka penerima manfaat tidak perlu lagi memiliki banyak kartu untuk dapat mengakses berbagai bantuan yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Depok, selain itu juga Kartu KDS tesebut berfungsi sebagai kartu ATM yang dapat digunakan untuk menerima berbagai bantuan.
“Pada era pendemi ini tentunya banyak masyarakat yang tadinya tidak terdaftar sebagai warga miskin Kota Depok pada DTKS, namun karena keadaan ekonomi yang sekarang tidak menentu akhirnya jatuh miskin, nah untuk itu kedepannya kita akan fasilitasi dengan membuat website dan aplikasi untuk pengajuan bantuan sosial, tentunya akan melalui proses verifikasi sehingga penerima manfaat sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ujarnya.
Aplikasi ini juga disiapkan untuk memudahkan warga untuk mengakses berbagai bantuan sosial, sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat sasaran pengentasan kemiskinan. Pada tahap awal, Pemkot Depok disebutkan akan menyalurkan 3000 kartu KDS pada masyarakat Depok.
“Saya berharap manfaat dari KDS dapat dinikmati dan dirasakan oleh seluruh warga Depok, sehingga masyarakat dapat benar-benar merasakan kepedulian dan kehadiran Pemkot Depok dalam mengatasi kemiskinan secara berkelanjutan, kami juga bertekad untuk menjadikan warga kurang mampu untuk sebagai prioritas dalam pembangunan kesejahteraan Kota Depok, melalui mekanisme yang mudah diakses, transparan, dan simpel, sehingga KDS ini diharapkan menjadi salah satu tiang kita dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kota Depok,” pungkas Idris.
Depok, dutainfoupdate.com – Gebyar vaksinasi massal di 11 kecamatan dalam rangka percepatan vaksin di Kota Depok, pada hari ke lima kecamatan Cilodong mendapat kunjungan dari Tim Monitoring Kementrian Kesehatan Yang di dampingi camat Cilodong Supomo danTim Dinas kesehatan Kota Depok drg. Umi Zakiati serta Koord. Vaksim Kapus Cilodong Dr. Darmaningsih, Minggu 05/09/2021
Menurut koord. lapangan / kapus Cilodong dr. Darmaningsih menyampaikan kepada media, Appresiasi masyarakat dari awal acara sangat antusias sekali dari hasil pantauan kami bahwa masyarakat benar-benar antusias dan menyambut baik dalam mengikuti vaksin covid 19 ini, kalo memang programnya gebyar pemerintak kota depok di lanjutkan, kami sangat mendukung sekali kegitan ini, seandainya dibutuhkan lebih lanjut kami sangat mendukung, Ucapnya
Lebih lanjut juga di sampaikan dinkes kota depok dr. Umi Zakiati, sampaikan jika memang dilanjut kembali kami sangat mendukung secara kebetulan tim nakes juga di bantu dari Wisma Atlit puskemas-puskesmas, IDI serta clinic,
Ucapan dr. darmaningsih terima kasih keseluruh jajaran atas terselanggaranya layanan pemberian vaksin ke masyarakat atau program gebyar di 11 kecamatan, kota depok ini adalah upaya kita untuk percepatan pencapaian vaksinasi, kalo target kita adalah 70 persen setingkat kota depok, bisa tervaksinasi di setiap wilayah, saat ini sekota depok baru mencapai 35 persen tentunya banyak sekali warga masyarakat yang harus mendapatkan vaksin dan kedepan kalo kita evaluasi kegiatan ini sangat bagus karna mendekati ke masyarakat, dengan mudah mendapatkan vaksin namun ada beberapa hal yang kurang pelayanan, nanti akan di berbaiki bersama
Menurut tim monev menkes, dr. Yuni dalam ucapanya, terlihat warga sangat antusia sekali, tentunya untuk mempercepat cakupan vaksinasi, jadi terkait vaksin dan logistik nya dilihat distribusi laju vaksinasinya, kalo dilihat kota depok cukup tinggi nanti dukungan penuh untuk seluruh paskes baik kota, kabupaten dan kecamatan yang laju vaksinasi yang tinggi akan di suplay vaksin nya yang kebutuhan cukup tinggi agar seluruh masyarakatnya mendapatkanya vaksin, supaya immmunity (kekebalan kelompok) sehingga masyarakat lebih produktif dan sehat.
Depok, dutainfoupdate.com – Pemerintah Kota Depok saat ini gelar kegiatan serentak Gebyar Vaksinasi di 11 Kecamatan se-Kota Depok Mulai 1 – 5 September 2021 dengan target 1000 orang yang divaksin per harinya, di hari Ke dua Vaksinasi Gebyar Kota Depok, di Kecamatan Cilodong mulai pukul 08.00 wib. s/d pukul 15.00 wib. Kamis(02/09/2021)
Hari kedua Sekda Kota Depok Meninjau acara giat vaksinasi yang di gelar di halaman kecamatan Cilodong, yang di dampingi Camat Cilodong, Supomo serta Sekcam, Zarkasih.
Sekda menyampaikan ke awak media mengatakan bahwa, kami mengucapkan terima kasih dalam giat vaksinasi ini bisa terselenggara berkat berkerja sama dengan baik dari TNI, Polri, Dinkes dan Lembaga kemasyakatan dan karang taruna serta semua pihak di Kecamatan Cilodong yang begitu antusias berjibaku melayani masyarakat yang akan di vaksinasi.
Pemerintah Depok juga memberikan perhatian memaksimalkan bantuan-bantun dalam penanganan ekonomi, misalnya Depok Sodakoh Bersama ( Desaber) program-program yang lain, baik dari Dinsos Dll. nya untuk para pelaku ekonomi,ucapnya
Camat Supomo – Vaksinasi di hari Ke 2 ,di aula Kec.Cilodong Depok,02/09/2021
Menurut Camat Cilodong Gelar acara Gebyar Vasinasi hari ke dua kali ini sasaranya para pelajar. khususnya para pelajar yang berusia diatas 12 tahun. Target hari ini 1156 orang yang divaksin terdiri Anak-anak pelajar dari berbagai sekolah lanjutan, yang ada di Kecamatan Cilodong, sasaranya guna mempersiapkan sekolah tatap muka, dan disini ada guru guru yang mendampingi para siswa-siswi, terlihat bisa teratur sesuai jadwal yang diberikan,Ucapnya
Perihal tenaga medis kami dibantu oleh Puskesmas Cilodong, vila Pertiwi dan kalimulya, kami juga bekerja sama dengan IDI serta rumah sakit swasta yang ada di Kecamatan Cilodong, bantuan tenaga medis dari Wisma Atlit Jakarta, dengan system kerjanya untuk tenaga medis secara bergantian.. supaya tidak lelah kami khawatir ada resiko tinggi, ucapnya
Depok, dutainfoupdate.com – Warga RW. 21 Kelurahan Sukamaju Kecamatan Cilodong Depok , terlihat antusias mengikuti acara vaksinasi di jari ke 2, Yang di gelar di Rt03 Rw 21,Geray Polda Metro Jaya.(02/09/2021)
Dengan slogan ” Vaksinasi Menciptakan Herd Immunity ( Kekebalan kelompok) Sehingga Masyarakat Lebih Profuktif Dan Sehat” terselenggara berkat kerjasama dengan Pihak Polda Metro Jaya dan Polsek Sukmajaya Depok.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Camat Cilodong Bapak Supomo dan Lurah Sukamaju Nurhadi, Memantau giat vaksin ini di Rw 21, menyampaikan ucapan terima kasih Kepada Polsek Sukma Jaya / Polda Metro Jaya, warga kami yang telah di vaksin.
Dalam kegiatan vaksin ini di bantu oleh karang Taruna Sukamaju dan kader Posyandu.
Pemerintah Kota Depok juga ada program, Gebyar Vaksinasi di 11 Kecamatan se Kota Depok, selama 5 Hari, 1-5 Nopember 2021, saat ini di kantor kecamatan Cilodong sedang melaksanakan giat vaksinasi, setiap hari nya 1000 orang untuk usia 12 Tahun ke atas, bagi siswa/siswi guna menghadapi nanti Sekolah tatap muka,paparnya
